BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 10 November 2011

KOPERASI SEKOLAH

KOPERASI SEKOLAH
A. Definisi / Pengertian Koperasi Sekolah (Kopsis)
Koperasi siswa adalah koperasi yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa dari sekolah tersebut yang dapat melakukan kegiatan ekonomi tanpa badan hukum.
Struktur organisasi koperasi siswa yaitu tersusun atas dewan penasihat dan alat perlengkapan organisasi. Dewan penasihat terdiri atas kepala sekolah, guru dan perwakilan orang tua siswa. Sedangkan alat perlengkapan organisasi terdiri dari rapat anggota, pengurus koperasi dan badan pemeriksa / pengawas.
B. Tujuan Koperasi Siswa / Kopsis
Koprasi siswa didirikan di sekolah untuk beberapa alasan :

1. Memberi bekal kepada siswa sekolah secara langsung dengan praktek berkoperasi dalam pemenuhan berbagai barang kebutuhan sekolah.

2. Agar para siswa tumbuh jiwa setia kawan, saling menghargai, kesamaan derajat dan gotong royong antar sesamanya di samping menumbuhkan rasa cinta pada sekolah.

3. Menumbuhkan serta mengasah demokrasi, kreatifitas, kemampuan, pengetahuan dan lain sebagainya.
C. Keanggotaan Dan Kepengurusan Koperasi Siswa
Yang dapat menjadi anggota koperasi siswa suatu sekolah adalah orang-orang yang bersekolah di sekolahan tersebut di mana setiap anggotanya memiliki hak yang sama untuk memilih pengurus dan dipilih sebagai pengurus koperasi. Setiap anggota kopsis wajib mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Pengurus koperasi siswa bertanggung jawab dalam melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada anggota kopsis melalui rapat anggota. Pengurus dipilih dan diangkat melalui rapat anggota koperasi siswa. Bendahara dan pengawas dapat dipilih oleh kepala sekolah. Jika ada posisi yang belum dijabat oleh siswa, sementara dapat diisi oleh guru sekolah yang bersangkutan.
D. Jenis Usaha Dan Modal Koperasi Siswa
Bisnis usaha yang dapat dijalankan oleh koperasi siswa yakni seperti kantin, toko koperasi, kredit / pinjaman kepada siswa yang membutuhkan, dan lain sebagainya. Koperasi siswa dalam mendapatkan dana untuk modal kegiatan usaha bisa didapat dari :

1. Simpanan wajib anggota koperasi siswa
2. Simpanan pokok anggota koperasi siswa
3. Sisa hasil usaha yang disisihkan
4. Pinjaman ke sekolah atau pihak lain
5. Sumber dana lain yang layak dan tidak mengikat

KOPERASI UNIT DESA

KOPERASI UNIT DESA.

1. Pengertian Koperasi Unit Desa (KUD).

KUD adalah wahana para petani mencapai harapan agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian juga sekaligus meningkatkan kesejahteraan hidup petani pedesaan khususnya di bidang ekonomi.
Beberapa ahli memberikan pengertian KUD, antara lain:

a. Menurut Waloejo dan Ismojowati dalam bukunya “Koperasi Indonesia” menjelaskan sebagai berikut:
KUD adalah peleburan dari beberapa badan usaha unit desa yang merupakan suatu lembaga ekonomi yang berbentuk koperasi pada tahap-tahap permulaan pertumbuhannya dapat merupakan gabungan usaha bersama dari koperasi-koperasi pertanian/ koperasi-koperasi desa yang terdapat didalam wilayah unit desa
(Ismojowati 1993:136)

b. Menurut Arifinal Chaniago dan Ijod Sirdjudin dalam Wiwin Widayanti (2005:25) sebagai berikut:”KUD adalah suatu organisasi ekonomi yang berwatak sosial dan merupakan wadah bagi perkembangan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat pedesaan yang diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat itu sendiri”.

Adapun pengertian KUD menurut Pandji Anaroga dan Ninik W, (1983:18).dalam bukunya yang berjudul “Dinamika Koperasi” adalah sebagai berikut.

1). Menurut Inpres No.4 Tahun 1973
“Koperasi unit desa adalah sebagai lembaga ekonomi tingkat pedesaan yaitu melayani kebutuhan sarana produksi pertanian dan sekaligus menampung hasil-hasilnya.”

2). Menurut Inpres No. 2 Tahun 1978 pasal 4, menyebutkan:
Koperasi unit desa sebagai pusat pelayanan berbagai kegiatan perekonomian pedesaan memiliki fungsi perkreditan, penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi barang-barang keperluan sehari-hari dan jasa-jasa lainnya. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi serta kegitan perekonomian lainnya.

3). Menurut Inpres No.4 Tahun 1984
“KUD dibentuk oleh warga desa di suatu desa satu kelompok desa-desa yang disebut unit desa yang merupakan satu kesatuan ekonomi.”
(Hendrojogi, 1985:16)
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa KUD terdiri dari beberapa desa dalam satu kecamatan yang merupakan satu kesatuan potensi ekonomi. Dan apabila potensi ekonomi dalam kesaru kecamatan memungkinkan dapat dibentuk lebih dari satu KUD.


2. Tujuan Koperasi Unit Desa (KUD)

Menurut Pasal 3 UU perkoperasian RI No. 25 Tahun 1992, bahwa tujuan koperasi adalah:“Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan para anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”. Sedangkan tujuan dari KUD sesuai yang telah dinyatakan dalam Anggaran Dasar Koperasi Unit Desa, yaitu mengembangkan ideologi dan kehidupan perkoperasian, mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada kerja pada umumnya, mengembangkan kemampuan ekonomi, daya kreasi dan kemampuan usaha para anggota dalam meningkatkan produksi dan pendapatannya.

3. Fungsi KUD

Menurut Arifinal Chaniago dalam Anaroga dan Widiyanti (1998:27), KUD sebagai pusat pelayanan dalam kegiatan perekonomian pedesaan memiliki fungsi.

a. Perkreditan, untuk keperluan produksi dan penyediaan kebutuhan modal investasi dan modal kerja bagi KUD dan warga desa.

b. Penyediaan dan penyaluran sarana-sarana produksi seperti sarana sebelum dan sesudah panen.

c. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi atau industri dan sebagainya dari anggota KUD dan warga desa.

d. Dalam melaksanakan tugasnya KUD harus benar-benar mementingkan pelayanan kepada anggota dan masyarakat dan menghindarkan kegiatan yang menyaingi kegiatan anggota KUD sendiri.

4. Organisasi KUD.

Organisasi KUD telah beberapa kali mengalami perubahan seperti yang telah dikemukakan oleh Ninik W. dan Y.W. Sunindhia dalam bukunya “perkoperasian Indonesia” yaitu Pada Inpres No. 4/1973, BUUD sebagai sutu lembaga ekonomi berbentuk koperasi pada tahap permulaan pertumbuhannya merupakan gabungan usaha bersama dari koperasi-koperasi pertanian, koperasi-koperasi desa yang terdapat diwilayah unit desa tersebut, yang dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perkembangannya dilebur / disatukan dalam satu KUD.
lebih bermanfaat untuk kepentingan masyarakat desa sekaligus menjadi wadah perekonomian yang tepat diterapkan diwilayah pedesan.


5. Kanggotaan Koperasi Unit Desa.

Menurut Sri Weolan Azis dalam bukunya Pandji Anaroga dan Ninik W. (1998:33) keanggotaan koperasi Unit Desa sebagai berikut:

a. Kelompok ekonomi, yaitu anggotanya dikelompokkan sesuai dengan kegiatan usahanya untuk kepentingan pelayanan dan pembinaan teknis.

b. Kelompok organisasi, yaitu para anggotanya dikelompokkan menurut tempat tinggalnya yang dimaksudkan untuk kepentingan organisasi dan pembinaan keanggotaan.
Dalam pelaksanaannya keanggotan KUD Mina Lestari terdiri dari seluruh warga yang bertempat tinggal di daerah Kecamatan Glagah kabupaten Lamongan. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi warga daerah lain juga untuk ikut bergabung menjadi anggota dengan cacatan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar.

6. Unit Usaha KUD

Bidang usaha koperasi pada dasarnya mencerminkan ragam usaha yang ditawarkan oleh koperasi kepada anggotanya, unit-unit usaha koperasi adalah:

a. Perkreditan ( simpan pinjam)

Unit simpan pinjam dibentuk bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota dalam hal pemberian pinjaman modal yang didalamnya telah ditetapkan ketentuan-ketentuan sesuai dengan keputusan rapat anggota.Tujuan dari unit simpan pinjam, yaitu mengusahakan keperluan kredit bagi para anggota yang sangat membutuhkan dengan syarat –syarat yang ringan dan sederhana, mendidik para anggotanya agar lebih giat menabung secara teratur, sehingga dapat memiliki modal sendiri, mendidik para anggotanya agar lebih hidup hemat dan mengarahkan dalam menggunakan uang pinjaman serta mencengah hidup yang berlenih-lebihan, meningkatkan pendidikan/pengetahuan tentang perkoperasian. (Yoewono, 1986:11)

b. Penyediaan dan penyaluran sarana produksi pertanian.

Kegiatan ini merupakan kegiatan penyediaan sarana produksi yang dibutuhkan dibidang pertanian seperti pupuk, obat-obatan,bibit dan lain-lainnya. Sedangkan kegiatan penyaluran sarana produksi merupakan kegiatan menampung seluruh hasil produksi pertanian anggota dan pemberian harga yang layak.
Unit penyediaan dan penyaluran sarana produksi dibentuk dengan maksud mempermudah dan membantu masyarakat petani dalam memenuhi kebutuhannya terkait dengan proses pertanian yang nantinya diharapkan dapat maningkatkan hasil panennya.

c. Pengolahan dan pemasaran hasil produksi.

Kegiatan usaha pemasaran tidak hanya terbatas pada usaha pembelian dan penjualan hasil pertanian dalam bentuk asli, tetapi juga mengolah hasil-hasil pertanian dengan tujuan untuk memperoleh harga yang memuaskan dipasaran. Kegiatan pengolahan ini dilakukan karena hasil pertanian antara petani yang satu dengan yang lain tidak sama.
Tujuan dari unit ini agar petani tidak mengalami kerugian pada saat panen, maka dibentuk unit pemasaran untuk menungkatkan pendapatan petani.
d. Kegiatan perekonomian lainnya.
Kegiatan perekonomian lainnya ini misalnya suatu kegiatan pengangkutan dan berbagai usaha perdagangan lainnya yang sesuai dan menunjang dengan perekonomian masyarakat disekitar wilayah kerja KUD.

Kamis, 29 September 2011

Koperasi

SEJARAH KOPERASI

Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak.Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya.

Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi).Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman.

Cita-cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda. De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.

Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para pengijon. Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi. Di samping itu ia pun mendirikan lumbung-lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padi pada musim paceklik. Ia pun berusaha menjadikan lumbung-lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi.

Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyak Indonesia (BRI). Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah.

Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena:
1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi.
2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi.
3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.

Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging, dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve.

Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929, berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi.

Namun, pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.

Rabu, 28 September 2011

"Ekonomi Koperasi"

Koperasi

Arti, Pengertian, Fungsi dan Peranan Koperasi

Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Koperasi juga dapat di artikan organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

*Fungsi Koperasi / Koprasi
1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia
2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia
3. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia
4. Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi
5. mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat
6. berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia
7. serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa.

*Peran dan Tugas Koperasi / Koprasi
1. Meningkatkan taraf hidup sederhana masyarakat indonesia
2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia
3. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada
Prinsip,Keunggulan dan Pengurus Koperasi

Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama. Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela, pengelolaan yang demokratis, partisipasi anggota dalam [ekonomi], kebebasan dan otonomi, serta pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.

Keunggulan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.

Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi

Rabu, 25 Mei 2011

Artikel Present Perfect Tense

ARTIKEL
My boyfriend, John, and I have been together for about six months. My 16th birthday was coming up and I was so excited because my previous birthdays had been bad.
Of course I was crushed when he told me his family was going away to Florida that weekend! While he was gone, my sister took me to the mall to get my mind off it. The whole time I kept texting him how much I missed him.
I really started to get bummed out and we had shopped all day, so she decided to take me home. On the way, my sister said she wanted to stop at her boyfriend's house to say hi. When we walked in my friends all screamed, 'Surprise!' I was happy about the party but still upset because John wasn't there. Then my sister told me to go to the closet to get my presents.
 I walked over and opened the door, and there stood John with a big red ribbon on his shirt! It turns out he had planned the whole party just so I could finally have an amazing birthday. I couldn't have asked for a better day, or a better boyfriend!"

Present Perfect Tense

PRESENT PERFECT TENSE
Present Perfect Tense digunakan untuk menghubungkan masa lampau dengan masa sekarang. Kegunaan utamanya adalah untuk menunjukkan relevansi tindakan atau situasi masa lampau dengan kondisi sekarang. Contoh:
  • John has gone home (telah pulang ke rumah)
John pulang ke rumah di masa lampau, tetapi yang diinginkan kalimat diatas sebenarnya adalah dimana dia berada sekarang. Kalimat ini memberikan informasi masa lampau untuk menginformasikan situasi sekarang.
Bentuk
Present Perfect dibuat dengan have/has (kata kerja bantu “to have”) dan past participle (kata kerja bentuk ke-3). Contoh:
  • I have worked in London.
  • She has worked in a bank.
Pasti participle (Verb 3) beraturan dibentuk dengan menambahkan -ed ke kata kerja, misalnya work - worked, play - played. Akan tetapi ada banyak Verb 3 tidak beraturan yang perlu anda ketahui.
Berikut adalah bentuk-bentuk Present Perfect dengan kata kerja to work.

Tunggal
Jamak
Afirmatif
I have worked
You have worked
He has worked
She has worked
It has worked
We have worked
You have worked
They have worked
Negatif
I haven’t worked (haven’t = have not)
You haven’t worked
He hasn’t worked
She hasn’t worked
It hasn’t worked
We haven’t worked
You haven’t worked
They haven’t worked
Interogatif
Have I worked?
Have you worked?
Has he worked?
Has she worked?
Has it worked?
Have I worked?
Have you worked?
Have they worked?

Rabu, 04 Mei 2011


STORY
The rose within
A certain man planted a rose and watered it faithfully and before it blossomed, he examined it.

He saw the bud that would soon blossom, but noticed thorns upon the stem and he thought, "How can any beautiful flower come from a plant burdened with so many sharp thorns? Saddened by this thought, he neglected to water the rose, and just before it was ready to bloom... it died.

So it is with many people. Within every soul there is a rose. The God-like qualities planted in us at birth, grow amid the thorns of our faults. Many of us look at ourselves and see only the thorns, the defects.

We despair, thinking that nothing good can possibly come from us. We neglect to water the good within us, and eventually it dies. We never realize our potential.

Some people do not see the rose within themselves; someone else must show it to them. One of the greatest gifts a person can possess is to be able to reach past the thorns of another, and find the rose within them.

This is one of the characteristic of love... to look at a person, know their true faults and accepting that person into your life... all the while recognizing the nobility in their soul. Help others to realize they can overcome their faults. If we show them the "rose" within themselves, they will conquer their thorns. Only then will they blossom many times ove


STORY
Trees That Wood

Once there were three trees on a hill in the woods. They were discussing their hopes and dreams when the first tree said, "Someday I hope to be a treasure chest. I could be filled with gold, silver and precious gems. I could be decorated with intricate carving and everyone would see the beauty."

Then the second tree said, "Someday I will be a mighty ship. I will take kings and queens across the waters and sail to the corners of the world. Everyone will feel safe in me because of the strength of my hull."

Finally the third tree said, "I want to grow to be the tallest and straightest tree in the forest. People will see me on top of the hill and look up to my branches, and think of the heavens and God and how close to them I am reaching. I will be the greatest tree of all time and people will always remember me."

After a few years of praying that their dreams would come true, a group of woodsmen came upon the trees. When one came to the first tree he said, "This looks like a strong tree, I think I should be able to sell the wood to a carpenter" ... and he began cutting it down. The tree was happy, because he knew that the carpenter would make him into a treasure chest.

At the second tree a woodsman said, "This looks like a strong tree, I should be able to sell it to the shipyard." The second tree was happy because he knew he was on his way to becoming a mighty ship.

When the woodsmen came upon the third tree, the tree was frightened because he knew that if they cut him down his dreams would not come true. One of the woodsmen said, "I don't need anything special from my tree so I'll take this one", and he cut it down.
When the first tree arrived at the carpenters, he was made into a feed box for animals. He was then placed in a barn and filled with hay. This was not at all what he had prayed for. The second tree was cut and made into a small fishing boat. His dreams of being a mighty ship and carrying kings had come to an end. The third tree was cut into large pieces and left alone in the dark. The years went by, and the trees forgot about their dreams.

Then one day, a man and woman came to the barn. She gave birth and they placed the baby in the hay in the feed box that was made from the first tree. The man wished that he could have made a crib for the baby, but this manger would have to do. The tree could feel the importance of this event and knew that it had held the greatest treasure of all time. Years later, a group of men got in the fishing boat made from the second tree. One of them was tired and went to sleep. While they were out on the water, a great storm arose and the tree didn't think it was strong enough to keep the men safe. The men woke the sleeping man, and he stood and said "Peace" and the storm stopped. At this time, the tree knew that it had carried the King of Kings in its boat.

Finally, someone came and got the third tree. It was carried through the streets as the people mocked the man who was carrying it. When they came to a stop, the man was nailed to the tree and raised in the air to die at the top of a hill. When Sunday came, the tree came to realize that it was strong enough to stand at the top of the hill and be as close to God as was possible, because Jesus had been crucified on it.

The moral of this story is that when things don't seem to be going your way, always know that God has a plan for you. If you place your trust in Him, He will give you great gifts. Each of the trees got what they wanted, just not in the way they had imagined. We don't always know what God's plans are for us. We just know that His ways are not our ways, but His ways are always best.


STORY
Eagles in a strom

Did you know that an eagle knows when a storm is approaching long before it breaks?

 The eagle will fly to some high spot and wait for the winds to come. When the storm hits, it sets its wings so that the wind will pick it up and lift it above the storm. While the storm rages below, the eagle is soaring above it.

The eagle does not escape the storm. It simply uses the storm to lift it higher. It rises on the winds that bring the storm.

When the storms of life come upon us , and all of us will experience them . we can rise above them by setting our minds and our belief toward God. The storms do not have to overcome us. We can allow God's power to lift us above them.

God enables us to ride the winds of the storm that bring sickness, tragedy, failure and disappointment in our lives. We can soar above the storm.

Remember, it is not the burdens of life that weigh us down, it is how we handle them.


STORY
Mothers day

A man stopped at a flower shop to order some flowers to be wired to his mother who lived two hundred miles away.
As he got out of his car he noticed a young girl sitting on the curb sobbing.

He asked her what was wrong and she replied, "I wanted to buy a red rose for my mother.
But I only have seventy-five cents, and a rose costs two dollars."
The man smiled and said, "Come on in with me. I'll buy you a rose."

He bought the little girl her rose and ordered his own mother's flowers.
As they were leaving he offered the girl a ride home.
She said, "Yes, please! You can take me to my mother."
She directed him to a cemetery, where she placed the rose on a freshly dug grave.
The man returned to the flower shop, canceled the wire order, picked up a bouquet and drove the two hundred miles to his mother's house.