BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Rabu, 27 Maret 2013

Kom. Lembaga Keu. Perbankan


Nama : RYAN FERDIANSYAH
Kelas : 3 EA 16
NPM : 16210299

PERPUTARAN UANG DI DUNIA
Kasus BANK “SITI”

A adalah sebagai investor yang menyimpan uang nya kepada Bank “SITI” dan si B yang meminjam uang sebesar Rp.100.000.000,00 kepada Bank. Resiko Bank dalam melakukan peminjaman ke pada si B yaitu apabila si B mengalami kecelakaan, meninggal, bangkrut atau kabur tanpa kabar, Bank “SITI” mengantisipasi untuk tidak terjadi Interest Spread dengan mencari kerja sama dengan si A untuk membangun sebuah PT dengan tujuan mencari bunga pendapatan untuk mendapat keuntungan.

Dengan kerja sama antara Bank “SITI” dan si A membangun PT.ITIS sebagai leasing dan membuat suatu usaha bernama AHM untuk si C yang berkeinginan memiliki kendaraan bermotor akan tetapi tidak sanggup membeli cash dan dapat menyicil ke PT.ITIS.

Si A pun melakukan pasar modal untuk mengantisipasi jikalau Bank ”SITI” mengalami kebangkrutan agar si A merasa aman dengan uang yang telah disimpan pada Bank tersebut.

Lalu si Bank “SITI” mencari kerja sama ke PT.XYZ agar dapat mengembalikan modal yang dipinjam si B dengan membuat premi asuransi = Rp.20.000,,00/bulan dengan UP = Rp.100.000.000,00 serta melakukan penjualan saham untuk mendapatkan Deviden dan Capital Gain.

PT.XYZ dengan cepat mencari kerja sama kembali ke PT.KLM dimana PT tersebut sebagai Reasuransi, Dengan membayar premi = Rp.80.000,00/bulan dengan UP = Rp.80.000.000,00 serta melakukan kerja sama dengan perusahaan Luar Negeri yaitu OPQ dimana perusahaan tersebut sebagai Retrocesi agar PT.KLM membayar premi = Rp.20.000,00/bulan dengan UP = Rp.20.000.000,00 .

Sedangkan OPQ sebagai perusahaan asing di Indonesia membaya premi = Rp.60.000,00/bulan dengan UP = Rp.60.000.000,00 . Agar tidak mebebankan OPQ untuk membayar premi tersebut, OPQ membuat 3 PT yakni, OP, OQ, PQ dengan membeli saham ke Bank “SITI” masing-masing PT sebesar 20%.


Selasa, 26 Maret 2013

Cerita Fabel


Nama    : Ryan Ferdiansyah
Kelas     : 3EA16
NPM      : 16210299

KERBAU dan KAMBING

Seekor kerbau jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah goa, Dimana goa tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang buruk. Saat itu hanya ada satu ekor kambing jantan yang didalam. Saat kerbau masuk kedalam goa, Kambing jantan itu menundukan kepalanya Berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduk nya agar kerbau tersebut keluar dari goad an dimangsa oleh singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang kambing. Sedangkan diluar sana, Sang singa berkeliaran diluar goa mencari mangsa.

Lalu sang kerbau berkata kepada sang kambing,”Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam saja melihat tingkah lakumu yang pengecut. Karna saya tak merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi saya akan member kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan”.

Sumber : www.ceritakecil.com

PUISI


BAHASA INDONESIA 2
Nama    : Ryan Ferdiansyah
Kelas     : 3 EA 16
NPM      : 16210299

Ayah..
Kini kau tak muda lagi
Tulang-tulangmu telah rapuh
Yang dahulu kau gunakan untuk mencari sesuap nasi
Dalam menjalankan kewajibanmu

Kini.. kau tak berdaya lagi melakukan semua itu
Kini.. kau hanya mampu memberikan nasehat kepadaku
Kini.. kau hanya mampu mendoakan anak-anakmu yang telah kau besarkan dengan kerja kerasmu

Ayah..
Suatu hari nanti anakmu ini akan membuat bangga padamu
Suatu hari nanti anakmu ini akan membuat mu tak menyesal karna telah membesarkanku
Suatu hari nanti anakmu ini akan membuat hari-harimu ntersenyum dengan indah

Ayah..
Aku hanya ingin mengakatakan
“I LOVE YOU”

Selasa, 19 Maret 2013

BAHASA INDONESIA 2

Nama : Ryan Ferdiansyah
Kelas : 3 EA 16
NPM : 16210299

1. Penalaran adalah proses menghubung-hubungkan data sehingga sampai pada kesimpulan atau pendapat.dan atau proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indra (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan berbentuk proposisi-proposisi yang sejenis,berdasarkan proposisi yang diketahui atau dianggap benar,orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran,proposisi yang dijadikan dasar penyimpanan disebut dengan premis(antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consenquence),Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

 Hal-hal yang berhubungan dengan penalaran Ada 2 jenis dalam penalaran yaitu Induktif dan Deduktif

A.Induktif
Adalah penyusunan /penarikan kesimpulan dengan metode pemikiran yang bertolak dari kaidah (hal-hal atau peristiwa) khusus untuk menentukan hukum (kaidah) yang umum. Proses penalaran ini bergerak mulai dari penelitian dan evakuasi atas fenomena-fenomena yang ada.semua fenomena harus diteliti dan dievakuasi terlebih dahulu sebelummelangkah lebih jauh ke proses penalaran induktif.

 Hal-hal yang berhubungan dengan penarikan kesimpulan yang bersifat induktif terdiri dari 3 macam,yaitu:
- Generalisasi
- Analogi
- Hubungan sebab-akibat
 Contoh : Ibu nurmaningsih,yaitu dosen bahasa Indonesia kelas 3EA05,sedang memeriksa hasil tugas tentang penalaran,induksi,deduksi.setelah memeriksa,ternyata mamas,imas,ican,prasetya,pratama mendapat nilai 9. Siswa yang lain mendapat nilai 7. Hanya nani yang mendapat nilai 6 dalam kelas itu. Maka, dapat dikatakan bahwa siswa kelas 3ea16,cukup pandai dalam pelajaran bahasa Indonesia tentang penalaran,induksi,deduksi.

 B.Deduktif Adalah cara pengambilan/penarikan kesimpulan dari keadaan yang umum kepada yang khusus. Dalam penarikan kesimpulan yang bersifat deduktif,kita perlu mengumpulkan fakta-fakta yang perlu adalah suatu proposisi (pernyataan) umum dan suatu proposisi yang bersifat mengidentifikasi suatu peristiwa khusus yang bertalian dengan proposisi umum. Jika identifikasi yang dilakukan benar dan proposisinya benar, maka diharapkan suatu kesimpulan yang benar dan proposisinya menarik kesimpulan disebut premis.

 Contoh penarikan kesimpulan yang bersifat deduktif
- Karna semua film yang di sutradarainya cenderung memiliki unsure kekerasan,maka sutradara itu agaknya bersifat sadis.
 - Karna semua siswa diSMK 2 itu rajin melaksanakan tugasnya,maka semuanya adalah siswa yang rajin dan penuh tanggung jawab.
- Segi empat bukan bujur sangkar,jika sisinya tidak sama panjang,dan sudut-sudutnya tidak sebesar 90 derajat.

 2.Metode Ilmiah
Metode Ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

 Contoh kasus metode ilmiah: Tahun 1971 lalu, J Reerink mulai melakukan pengeboran minyak di Indonesia. Pengeboran itulah yang menjadi cikal bakal dunia perminyakan di Indonesia. Dari situlah, Belanda mulai membuat studi untuk mencari potensi-potensi minyak di seluruh dataran Indonesia. Dari studi tersebut juga, terciptalah kapling-kapling minyak yang ditandai untuk membagi hak pengeboran di daerah tersebut. Adalah Zylker, orang pertama yang memperoleh konsesi di daerah Telaga Said, Langkat, Sumatera Utara 1883. 

3.Perbedaan Karangan
Karangan adalah suatu karya tulis dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya dengan menggunakan bahasa tulisan agar dapat dengan lebih mudah dipahami oleh pembaca,contoh dari karangan adalah anrasi,eksposisi,argumentasi dan lain sebagainya. kerangka karangan adalah sebagai berikut:
 1. Memudahkan pengendalian variabel
2. Memperlihatkan pokok bahasan, sub-subbahasan karangan, dan memberi kemungkinan perluasan bahasan tersebut sehingga memungkinkan penulis menciptakan suasana kreatif sesuai dengan variasi yang diinginkan
3. Mencegah pembahasan keluar dari sasaran yang sudah dirumuskan dalam topik, judul, masalah, tujuan, dan kalimat tesis
4. Memudahkan penulis menyusun karangan secara menyeluruh
5. Mencegah ketidaklengkapan bahasan
6. Mencegah pengulangan pembahasan ide
7. Memperlihatkan kekurangan atau kelebihan materi pembahasan.

 A. Karangan ilmiah
 biasanya digunakan untuk menyatakan fakta yang umum dan ditulis menurut metodologi dan tata cara penulisan yang benar ,ciri yang membedakan karangan ilmiah dengan jenis karangan yang lainya adalah pertama karangan ilmiah bersifat sistematis kemudian objektif dan tidak persuasif sehingga karangan ilmiah lebih baku jika dibandingkan dengan jenis karangan yang lainya,selain itu karangan ilmiah tidak ditulis untuk mengejar keuntungan pribadi dan tidak melebih-lebihkan suatu hal ,adapun contoh dari karangan ilmiah dapat berupa makalah,usulan penelitian skrpisi,tesis ,disertasi dan lain sebagainya,umumnya karangan ilmiah terdiri dari judul karangan,pendahuluan,pembahasan simpulan dan daftar pustaka.

 B.Karangan non ilmiah adalah karangan yang sudah lazim digunakan dalam dunia tulis-menulis,karangan non ilmiah biasa disebutkan dengan karangan fiksi ataupun non fiksi,perbedaan yang cukup mencolok dari karangan ilmiah dengan karangan non ilmiah adalah pada karangan ilmiah bersifat hasil penelitian sehingga faktual objektif sedangkan karangan non ilmiah adalah karangan yang bebas dan berasal dari pemikiran sang penulis itu sendiri contohnya adalah novel,roman,cerpen,puisi dan lain sebagainya.

Daftar Pustaka
Google.com
berita.plasa.msn.com/bisnis/merdeka