Nama : RYAN FERDIANSYAH
Kelas : 3 EA 16
NPM : 16210299
PERPUTARAN UANG DI DUNIA
Kelas : 3 EA 16
NPM : 16210299
PERPUTARAN UANG DI DUNIA
Kasus BANK “SITI”
A adalah sebagai investor yang menyimpan uang nya
kepada Bank “SITI” dan si B yang meminjam uang sebesar Rp.100.000.000,00 kepada
Bank. Resiko Bank dalam melakukan peminjaman ke pada si B yaitu apabila si B mengalami
kecelakaan, meninggal, bangkrut atau kabur tanpa kabar, Bank “SITI”
mengantisipasi untuk tidak terjadi Interest Spread dengan mencari kerja sama
dengan si A untuk membangun sebuah PT dengan tujuan mencari bunga pendapatan untuk
mendapat keuntungan.
Dengan kerja sama antara Bank “SITI” dan si A membangun
PT.ITIS sebagai leasing dan membuat suatu usaha bernama AHM untuk si C yang
berkeinginan memiliki kendaraan bermotor akan tetapi tidak sanggup membeli cash
dan dapat menyicil ke PT.ITIS.
Si A pun melakukan pasar modal untuk mengantisipasi
jikalau Bank ”SITI” mengalami kebangkrutan agar si A merasa aman dengan uang
yang telah disimpan pada Bank tersebut.
Lalu si Bank “SITI” mencari kerja sama ke PT.XYZ
agar dapat mengembalikan modal yang dipinjam si B dengan membuat premi asuransi
= Rp.20.000,,00/bulan dengan UP = Rp.100.000.000,00 serta melakukan penjualan
saham untuk mendapatkan Deviden dan Capital Gain.
PT.XYZ dengan cepat mencari kerja sama kembali ke
PT.KLM dimana PT tersebut sebagai Reasuransi,
Dengan membayar premi = Rp.80.000,00/bulan dengan UP = Rp.80.000.000,00
serta melakukan kerja sama dengan perusahaan Luar Negeri yaitu OPQ dimana
perusahaan tersebut sebagai Retrocesi agar PT.KLM membayar premi =
Rp.20.000,00/bulan dengan UP = Rp.20.000.000,00 .
Sedangkan OPQ sebagai perusahaan asing di Indonesia membaya
premi = Rp.60.000,00/bulan dengan UP = Rp.60.000.000,00 . Agar tidak mebebankan
OPQ untuk membayar premi tersebut, OPQ membuat 3 PT yakni, OP, OQ, PQ dengan
membeli saham ke Bank “SITI” masing-masing PT sebesar 20%.
0 komentar:
Posting Komentar